Ad Code

Responsive Advertisement

Contoh Rekonstruksi Mata Kuliah




REKONSTRUKSI MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah   : Evaluasi Pengajaran Geografi
Kode/SKS                  : GEO 30022/3 SKS
Semester                     : Ganjil
Team Dosen               :  Loli Setriani, M.Pd.
   Momon Dt. Tanamir, M.Pd.
                                       Nila Afryansih, M.Pd.

A.  Tahap Evaluasi
Hasil evaluasi matakuliah evaluasi pengajaran geografi pada akhir semester ganjil 2014/2015 diperoleh informasi sebagai berikut:
1.      Sebagian besar mahasiswa masih memiliki hasil belajar yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai tugas,mid semester dan UAS mahasiswa.
2.      Mahasiswa tidak mengerjakan tugas perkuliahan dirumah dan mereka tidak mempersiapkan diri sebelum mengikuti perkuliahan. Hal ini menyebabkan banyak mahasiswa merasa bosan dalam perkuliahan.
3.      Tugas kelompok masih belum optimal. Tugas kebanyakan bukan disusun sendiri dari berbagai sumber dan masih dijumpai copy paste. Tugas kelompok biasanya hanya dikerjakan oleh sebagian anggota kelompok.
4.      Media yang digunakan selama proses pembelajaran terbatas.
5.      Mahasiswa dalam proses perkuliahan banyak yang tidak konsentrasi dan tidak berminat mengikuti perkuliahan.

Analisis informasi tahap evaluasi terhadap mata kuliah evaluasi pengajaran geografi menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1.      Kumpulan materi perkuliahan yang disiapkan dosen penting sekali artinya bagi proses perkuliahan.
2.      Strategi perkuliahan dapat disesuaikan agar mahasiswa dapat lebih aktif, termotivasi dan konsentrasi dalam perkuliahan
3.      Tingkat pengetahuan mahasiswa yang beragam diperlukan melakukan pretest diawal kuliah
4.      Mahasiswa beranggapan bahwa mata kuliah evaluasi pengajaran geografi sulit karena ada analisis atau perhitungan.
5.      Cara evaluasi yang dilakukan hanya berdasarkan nilai kehadiran kuliah, tugas, ujian midsemester, dan ujian akhir semester. Cara evaluasi seperti ini menyebabkan nilai akhir mahasiswa kurang memuaskan.

B.  Tahap Rekonstruksi
1.    Menentukan Standar Kompetensi
Evaluasi menunjukkan bahwa standar kompetensi matakuliah evaluasi pengajaran geografi tidak tercapai secara optimal. Pencapaian kompetensi masih pada tingkatan C1 dan C2 (pengetahuan dan pemahaman). Kemampuan yang lebih tinggi yaitu penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi perlu dicapai sehingga menunjukkan perkembangan mahasiswa secara utuh. Berdasarkan hasil evaluasi standar kompetensi ditentukan dan dirumuskan kembali menjadi: Mahasiswa memahami evaluasi pengajaran geografi sebagai matakuliah yang memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip, teknik, dan prosedur penilaian serta penentuan faktor-faktor yang dinilai dalam pengajaran geografi.
2.    Menentukan Kompetensi Dasar
Selanjutnya standar kompetensi dijabarkan dalam tujuan yang spesifik yang harus dicapai.
Tabel 1 Kompetensi Dasar Matakuliah Evaluasi Pengajaran Geogarfi
No
Kegiatan di Dalam Kelas
1.
Memahami peran dan kedudukan evaluasi dalam kurikulum pendidikan

2
Memahami evaluasi sebagai sarana pengambilan keputusan yang objektif
3
Memahami penilaian kompetensi
4
Memahami beberapa istilah dalam evaluasi pendidikan
5
Memahami ragam kegiatan evaluasi pembelajaran
6
Memahami penilaian kognitif, afektif dan psikomotor
7
Mampu menyusun instrumen penilaian tes dan non tes
8
Mampu menganalisis butir tes dan non tes
9
Mampu mengolah dan membuat laporan hasil belajar


3.    Menyusun Materi Perkuliahan
Berdasarkan tujuan khusus yang telah dirumuskan disusun materi perkuliahan. Materi perkuliahan ini dapat menggunakan modul dosen matakuliah bersangkutan, buku teks, jurnal penelitian, kumpulan artikel, paper, atau ditulis sendiri oleh dosen. Materi perkuliahan selama ini disampaikan secara ceramah sehingga mahasiswa merasa kesulitan memahami materi secara tuntas. Rekonstruksi materi yang dilakukan salah satunya yaitu:
a.    Pembuatan modul materi perkuliahan untuk memberi kesempatan mahasiswa maju sesuai dengan kecepatannya masing-masing.
b.    Materi perkuliahan dieksplorasi mahasiswa secara mandiri dengan mencari referensi dari buku dan internet.
c.    Media pembelajaran dalam perkuliahan perlu dikemas dalam bentuk yang lebih menarik
d.   Materi tertentu perlu menggunakan bantuan program komputer berupa microsoft excell, Anates dan SPSS.

4.    LangkahInstruksional
Berdasarkan hasil evaluasi kemudian dilakukan rekonstruksi strategi instruksional yaitu:
a.    Mulai awal semester sudah disepakati kontrak perkuliahan antara dosen dan mahasiswa.
b.    Menekankan dan melatih belajar aktif kepada mahasiswa didalam kelas.
c.    Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk dikerjakan di luar jam kuliah dan memonitor apakah mahasiswa mengerjakan atau tidak. Salah satu cara untuk memonitor siapa mahasiswa yang aktif yaitu dengan rublik penilaian alternatif.
d.   Menggunakan strategi pembelajaran bervariasi yaitu ceramah, diskusi kelompok, dan ceramah plus demonstrasi dan latihan.
e.    Refleksi perlu dilakukan dalam menyimpulkan konsep-konsep penting yang dipelajari sehingga memungkinkan mahasiswa melihat lebih jelas hubungan antara materi satu dengan yang lain.
f.     Penggunaan berbagai media sesuai dengan tujuan dan materi perkuliahan.

5.    Penilaian Hasil Belajar  
Rekonstruksi penilaian hasil belajar yaitu:
a.    Soal-soal tes dan ujian disusun berdasarkan kompetensi atau indikator pencapaian yang harus dikuasai mahasiswa.
b.    Soal yang disusun tidak pada tingkat C1 dan C2 (pengetahuan dan pemahaman), tetapi harus mengukur tingkatan C3 – C6 (penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
c.    Komposisi persentase penilaian diubah yaitu keaktifan (25%), tugas (20%), ujian tengah semester (25%) dan ujian akhir semester (30%).
d.   Nilai keaktifan diperoleh menggunakan rubrikselama proses perkuliahan berlangsung.
Nilai tidak akan dikeluarkan apabila kehadiran kurang dari 80%.

Ad Code

Responsive Advertisement